Nama : Arvio Abe Suhendar
Kelas : 3IA06
NPM : 51419074
Sistem Keamanan Komputer
1. Apa itu program jahat ?
Program jahat adalah program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komputasi. Ada beberapa klasifikasi dari program jahat, antara lain :
- Bacteria
- Logic Bomb
- Trapdoor
- Trojan Horse
- Virus
- Worm
- Spam
- Spyware
- Bacteria : Penolakan pengaksesan ke sumber daya
- Logic Bomb : Mengubah / menghapus data, mesin mati
- Trapdoor : Trapdoor bisa memperoleh pengaksesan tak diotorisasi
- Trojan Horse : Bisa mengubah izin file sehingga dapat dibaca oleh sembarang pemakai, penghancuran data
- Virus : Program bisa menginfeksi program lain dengan memodifikasi program tersebut
- Worm : Membuat trafik jaringan penuh, memperlambat koneksi, membuat lambat komputer pengguna
- Spam : Mengganggu kenyamanan email pengguna, dan berpotensi membawa virus/worm/trojan
- Spyware : Mengonsumsi memori komputer sehingga komputer menjadi lambat atau hang
- Selalu update komputer dan software
- Gunakan software antivirus
- Hati-hati bila mendownload apapun
- Berhati-hati bila ingin membuka lampiran atau gambar email
- Jangan percaya bila ada jendela yang menyuruh mendownload software
1. Apa konsep dasar komunikasi dan apa yang dihasilkan dari proses komunikasi ?
Konsep dasar komunikasi :
- Informasi harus terjamin kesahihan dan validitasnya.
- Informasi adalah konten yang dibawa oleh proses komunikasi.
- Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan terhadap cara pandang manusia terhadap suatu informasi.
- Confidentialy : informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang ada wewenang.
- Integrity : Informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang ada wewenang.
- Availability : Informasi tersedia untuk pihak yang ada wewenang jika dibutuhkan.
- Authentication : Pihak yang terlibat dengan pertukaran informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
- Nonrepudiation : Pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
- Interruption (Interupsi layanan)
- Modification (Pengubahan)
- Fabrication (Produksi - Pemalsuan)
- Interception (Pengalihan Layanan)
- Algoritma Simetris
- Algoritma Asimetris
- Algoritma Block Cipher
- Algoritma Stream Cipher
- Membatasi akses masuk ke ruangan komputer
- Backup Data untuk cadangan
- Memperketat keamanan BIOS
- Berikan password yang rumit
- Backup data yang penting
- Gunakan antivirus untuk mencegah ada virus
- Bacteria
- Logic Bomb
- Trapdoor
- Trojan Horse
- Virus
- Worm
- Spam
- Spyware
- CPU
- Media penyimpanan
- Input device
- Output device
- Communication device
- Bahasa pemrograman
- Sistem operasi
- utility
- Aplikasi office
- Aplikasi multimedia
- Aplikasi internet
- Aplikasi khusus
1. Apa itu firewall dan seberapa perlunya firewall dalam sistem keamanan komputer
Menurut definisinya, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mampu melindungi dari serangan virus, malware, spam, dan serangan jenis yang lainnya. Dapat dikatakan juga bahwa, firewall merupakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private network). sangat penting sekali bagi anda untuk terus mengaktifkan perlindungan awal dengan menggunakan firewall system untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Alasan yang berikutnya, dengan adanya firewall juga sangat membantu untuk terhindar dari praktik pencurian data, penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran rahasia perusahaan.
2. Mekanisme keamanan oleh firewall !
- Packet filtering : Firewall menggunakan aturan tertentu untuk melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan. Setiap packet diperiksa secara sendiri-sendiri atau dalam isolasi. Jika packet dikirim dalam grup, maka setiap packet akan diperiksa secara satu per satu. Ketika sebuah packet dianggap berbahaya maka ia takkan diijinkan masuk. Sebaliknya, ketika packet dianggap aman maka dia akan diteruskan ke sistem yang meminta.
- Proxy service : Ini merupakan aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antara sistem jaringan. Aplikasi proxy berada di dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa packet yang saling ditukarkan dalam jaringan. Sistem ini bisa dikatakan lebih efektif. Sebab, semua informasi yang diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerja macam ini bisa dikatakan lebih canggih karena proxy service berusaha menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip. Proxy seolah menghubungkan jaringan secara langsung, padahal ia hanya berusaha meng-copy mekanisme yang mirip.
- Stateful inspection : Sistem ini menelusuri packet yang diterima dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya. Packet yang diterima kemudian diperiksa dalam database packet. Jika packet berkonotasi positif atau tidak menunjukkan risiko bahaya, maka ia akan diteruskan ke sistem yang meminta.Ketika firewall selesai memeriksa packet, ia kemudian akan merespons dengan salah satu dari tiga cara. Pertama, accept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk melewati jaringan. Kedua, reject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan membalasnya dengan tampilan “unreachable error”. Terakhir, drop atau lewati di mana firewall menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.
Komentar
Posting Komentar