Langsung ke konten utama

Firewall

Nama : Arvio Abe Suhendar

Kelas : 3IA06

NPM : 51419074

Sistem Keamanan Komputer


1. Apa itu firewall dan seberapa perlunya firewall dalam sistem keamanan komputer

Menurut definisinya, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mampu melindungi dari serangan virus, malware, spam, dan serangan jenis yang lainnya. Dapat dikatakan juga bahwa, firewall merupakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private network). sangat penting sekali bagi anda untuk terus mengaktifkan perlindungan awal dengan menggunakan firewall system untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Alasan yang berikutnya, dengan adanya firewall juga sangat membantu untuk terhindar dari praktik pencurian data, penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran rahasia perusahaan.


2. Mekanisme keamanan oleh firewall !

  • Packet filtering : Firewall menggunakan aturan tertentu untuk melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan. Setiap packet diperiksa secara sendiri-sendiri atau dalam isolasi. Jika packet dikirim dalam grup, maka setiap packet akan diperiksa secara satu per satu. Ketika sebuah packet dianggap berbahaya maka ia takkan diijinkan masuk. Sebaliknya, ketika packet dianggap aman maka dia akan diteruskan ke sistem yang meminta.
  • Proxy service : Ini merupakan aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antara sistem jaringan. Aplikasi proxy berada di dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa packet yang saling ditukarkan dalam jaringan. Sistem ini bisa dikatakan lebih efektif. Sebab, semua informasi yang diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerja macam ini bisa dikatakan lebih canggih karena proxy service berusaha menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip. Proxy seolah menghubungkan jaringan secara langsung, padahal ia hanya berusaha meng-copy mekanisme yang mirip.
  • Stateful inspection : Sistem ini menelusuri packet yang diterima dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya. Packet yang diterima kemudian diperiksa dalam database packet. Jika packet berkonotasi positif atau tidak menunjukkan risiko bahaya, maka ia akan diteruskan ke sistem yang meminta.Ketika firewall selesai memeriksa packet, ia kemudian akan merespons dengan salah satu dari tiga cara. Pertama, accept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk melewati jaringan. Kedua, reject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan membalasnya dengan tampilan “unreachable error”. Terakhir, drop atau lewati di mana firewall menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Nama : Arvio Abe Suhendar Kelas : 3IA06 NPM : 51419074 Rekayasa Perangkat Lunak 1 1. Fungsi manajemen proyek dalam pengembangan perangkat lunak ! Untuk menentukan apakah proyek bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan produk yang baik. Jadi, dengan adanya manajemen proyek ini bisa membuat perangkat lunak yang dikembangkan bisa menjadi perangkat lunak yang baik. 2. Fokus yang terdapat pada proyek pengembangan perangkat lunak ! Pengelolaan personel dan koordinasi tim Proses Pengukuran proyek seperti menentukan harga dari perangkat lunak Penjadwalan 3. Ruang lingkup pada manajemen proyek perangkat lunak ! Agar proyek tidak overleap dan dapat dimengerti oleh tim Kualitas produk Ketidakpastian Resiko yang mungkin terjadi Estimasi biaya Penjadwalan projek Komunikasi pelanggan Staff Pengawasan projek Ukuran kemampuan memori Jumlah pemakai